Gambar gaya rambut sanggul siput wanita kuno mengajarkan Anda cara menyisir sanggul siput wanita kuno
Di Tiongkok kuno, penting bahwa rambut dan kulit tubuh diwarisi dari orang tua dan tidak boleh dimusnahkan, sehingga baik pria maupun wanita menjaga rambut mereka tetap panjang. Dengan rambut panjang seperti itu, wanita bisa bermain-main dengan gaya rambutnya sepuasnya, dan berbagai sanggul yang rumit dan indah pun bermunculan. Hari ini editor akan mengajari Anda cara menata sanggul wanita kuno.Pencinta gaya kuno, jangan lewatkan kesempatan ini. Datang dan nikmati gambar gaya rambut wanita jaman dulu dengan sanggul siput, datang dan nikmati bersama editor.
Sanggul siput merupakan salah satu model rambut wanita zaman dahulu, bentuknya seperti cangkang siput, gaya rambut ini populer di istana pada awal Dinasti Tang, dan kemudian menjadi populer di kalangan wanita rakyat jelata.Pada saat itu, para budak Kunlun juga memakai gaya sanggul ini, pada masa Dinasti Song dan Ming gaya rambut ini masih digunakan, dan ada dua cara menyisir yaitu single whorl dan double whorl.
Sebagian besar sanggul ulir yang ditampilkan dalam film kostum dan acara TV modern telah berevolusi.Misalnya, wanita berkostum ini memakai sanggul ulir pada rambutnya, namun ia tidak menata seluruh rambutnya, melainkan menyisir bagian depan rambutnya ke belakang. , putar rambut menjadi sanggul spiral, dan hiasi dengan aksesori rambut berwarna cyan muda.
Rambut panjang di atas telinga dikumpulkan di bagian belakang kepala dan dipilin menjadi sanggul tinggi. Poni panjang di depan dibelah tengah dan dikepang kembali menjadi kepang kalajengking samping. Sisa rambut panjang dibentangkan ke belakang. bagian belakang Sanggulnya ditutupi dengan aksesoris rambut yang indah dan cantik, ditutupi dengan hiasan di bagian depan.
Sanggul wanita ini sangat unik, rambut panjangnya dibelah tengah, disisir ke sisi kiri dengan jepit rambut, membentuk sanggul miring, aksesoris rambut dikenakan di samping, sanggul yang nyaris tanpa hiasan membuat wajah wanita malah lebih cantik dan centil. .
Wanita yang mengenakan kostum kuno berwarna putih mengumpulkan seluruh rambutnya di jepit rambut dan mengikatnya menjadi sanggul sederhana dengan ikat rambut putih panjang. Sanggul hitam dan ikat rambut putih membentuk kontras visual. Gadis-gadis itu terlihat seperti teratai putih yang cantik dan halus.